Jumat, 28 Januari 2011

Beranda » Penjelasan dan Pembahasan Istilah Watchdog Pada Ponsel

Penjelasan dan Pembahasan Istilah Watchdog Pada Ponsel

Pembahasan tentang Security Logic (Watchdog/wd)

Apa yang dimaksud Watchdog? Sebenarnya sudah banyak yang membahas tentang kasus WD/WatchDog, tapi masih ada yang belum tahu tentang apa itu watch dog? ini ada beberapa pembahasanya tentang Watcdog:

Watchdog tersimpan di dalam UEM :
  • Digunakan untuk controlling system power-ondan power-down. 
  • Digunakan untuk blok keamanan danpenyimpanan IMEI.
Watchdog akan mengontrol IMEI yang berada di ROM UEMdengan IMEI yang tersimpan didalam IC Flash, bila terdapat perbedaan IMEI antara IMEI di UEM dan IMEI di Flash maka Watchdog akan memberikan perintah Shutdown dalam waktu 13detik. Contoh watchdog bisa terjadi apabila UPP mengenali IMEI yang tidak sinkron seperti di bawah ini:
  • IMEI UEM: 35153200064744 
  • IMEI IC Flash: 35153200147706
FLASH memory untuk IMEI pada UEM Didalam UEM terdapat tempat yang digunakan untuk menyimpan data IMEI dan Tuning Values. Sifat penyimpanan data IMEI di UEM bersifat OTP (One Time Programming ) dimana data IMEI hanya dapat ditulis satu kali saja dan tidak dapat dihapus atau diganti, oleh karena itu UEM bekas atau yang pernah dimasukan nomor IMEI tidak dapat digunakan kepada Ponsel yang lainnya, terkecuali bila IMEI yang berada di IC Flash dapat disamakan kembali dengan IMEI UEM itu sendiri. Proses mensikronkan IMEI kembali biasa disebut Calculate RPL. Tentu saja IMEI yang ada pada IC flash saja yang dapat ditulis kembali.

Bila IMEI yang berada di UEM bermasalah atau korup maka UEM ini sudah tidak dapat digunakan atau tidak dapat diperbaiki lagi! IMEI UEM yang korup dapat dikenali dengan mudah bila kita melakukan info pada box flasher dan tertera: IMEI UEM: 351p32e%064724 << imei pada UEM ini sudah tidak menampilkan data numerik lagi. Tidak ada solusi apapun selain menggantinya dengan yang baru.

Pada kasus diatas biasanya ponsel nokia akan menampilkan IMEI ????????? bila kita mengetikan kode berikut: *#06# < dimana IMEI yang berada pada UEM sudah berbeda dengan IMEI yang seharusnya, walaupun hanya terdapat satu angka saja yang berbeda. Hal ini menyebabkan ponsel tidak dapat menerima kartu sim(GSM) dan akan mati otomatis dalam beberapa detik.

Semoga Berguna Buat Sobat..


www.isunuklir.blogspot.com